p-Index From 2019 - 2024
7.089
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Jurnal Pendidikan Vokasi Archive of Community Health Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia VISIKES Journal of Education and Learning (EduLearn) Disease Prevention and Public Health Journal Optimum : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Jurnal Kesehatan Masyarakat CHEMICA Jurnal Teknik Kimia Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Jurnal Kesehatan VANOS Journal of Mechanical Engineering Education BAGIMU NEGERI : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurnal Kesehatan Masyarakat JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Jurnal Berkala Kesehatan Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Jurnal Kesehatan Komunitas SYUKUR (Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian Masyarakat) Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat International Journal of Community Service Learning Indonesian Journal for Health Sciences (IJHS) LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Jurnal Kesehatan dan Pengelolaan Lingkungan Jurnal Kesehatan Kusuma Husada IJCOSIN : Indonesian Journal of Community Service and Innovation Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SNPPM) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO Promotor: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Bagimu Negeri : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia

Pengaruh Variasi Warna Pada Fly Grill Terhadap Kepadatan Lalat (Studi di Rumah Pemotongan Ayam Pasar Terban Kota Yogyakarta) Emerty, Vinanda Yurika; Mulasari, Surahma Asti
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 19, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.19.1.21-26

Abstract

Latar Belakang: lalat salah satu vektor mekanik karena menyebabkan penyakit secara tidak langsung. Semua bagian lalat berperan sebagai alat penular penyakit, dari badan, bulu tangan dan kaki, feses, serta muntahannya. Fly Grilladakah salah satu teknik pengendalian lalat dengan melihat kepadatan lalat disuatu tempat. Alat ini dapat diberikan variasi warna karena serangga memiliki ketertarikan kepada gelombang warna yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kepadatan lalat pada variasi warna pada Fly Grill.Metode: Penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Perlakuan denganFly Grillyang berbeda warna (kuning, biru, hijau, putih) dan kontrol (bambu tanpa diberi cat).Pengukuran pada tiga titik ukur (0, 1, 2 m dari tempat pemotongan). Data yang diperoleh dianalisis menggunkan uji ANOVA dengan derajat kesalahan α 0,05.dilanjutkan dengan  uji Post hoc Benferroni.Hasil: Hasil penelitian menunjukkanada perbedaan signifikan rata rata jumlah lalat yang terperangkap pada Fly Grillyang berbeda warna. Antara Fly Grillwarna kuning- biru diperoleh nilai p value 0,030<α (0,05) artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara Fly Grillwarna kuning dan biru. Sedangkan  antara Fly Grillwarna biru- putih diperoleh nilai p value 0,037<α (0,05) artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara Fly Grillwarna biru dan putih.Simpulan: Ada perbedaan nyara kepadatan lalat pada Fly Grill warna Putih, Kuning, Biru, Hijau, dan Kontrol. Terdapat perbedaan yang bermakna pada kepatan lalat pada Fly Grill warna kuning-biru dan Fly Grill warna biru-putih. Warna Kuning paling tinggi kepadatan lalatnya sedangkanwarna biru warna yang paling rendah kepadatan lalatnya ABSTRACT Title : The effects of colour variation on fly grill toward the density of flies: a case study in the chicken abattoir of Terban traditional market,  Yogyakarta Background: Fly is one mechanic vector because it causes disease indirectly. All parts of fly play role in transferring disease, from body, feathers of hands and feet, feces, and vomiting. One technique to understand fly density in one location is to use Fly Grill. This tool can be given varying colors because this insect has attraction to different color waves. A research was done to understand difference of fly densities in various colors of Fly Grill.Method: The research in this study was quasi experimental. The data were collected by using five Fly Grills with different colors (yellow, blue, green, white and control), conducted in three measuring points (0, 1, and 2m) from Chicken slaughterhouse. The collected data were analyzed by using ANOVA (Analysis of Variance) with error degree α=0.05followed by the Post hoc Benferroni test.Results: The result was a significant difference in the average number of flies trapped on different colored Fly Grills. Between yellow and blue Fly Grills indicated that p value 0.30 < α(0.05), that means had significant difference between the yellow and blue Fly Grills, and blue and white Fly Grills indicated that p value 0.037 < α(0.05) that means had significant difference between blue and white Fly Grills.Conclusions: There was a difference in the density of flies on the Fly Grill colors White, Yellow, Blue, Green, and Control There was difference of fly densities in yellow-blue Fly Grills and blue-white Fly Grills in the Chicken slaughterhouse (RPA) in Terban Market, Yogyakarta City. Yellow has the highest density of flies while blue has the lowest density of flies 
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subyektif Dermatitis Kontak Iritan pada Petugas Pengepul Sampah di Wilayah Kota Yogyakarta Ambarsari, Dwi Dewi; Mulasari, Surahma Asti
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 17, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.17.2.80-86

Abstract

Latar belakang: Pengepul sampah merupakan sektor informal dalam bidang pengumpulan dan perdagangan sampah layak jual. Pengaruh sampah terhadap kesehatan dikelompokan menjadi efek yang langsung dan tidak langsung. Kontak langsung dengan sampah beracun, sampah yang korosif terhadap tubuh, yang karsinogenik atau teratogenik, dan sampah yang mengandung kuman patogen, dapat menimbulkan penyakit salah satunya dermatitis kontak iritan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan subyektif dermatitis kontak iritan pada petugas pengepul sampah di wilayah Kota Yogyakarta.Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik obsevasional dengan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah petugas pengepul sampah di wilayah Kota Yogyakarta yang berjumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionale stratified random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama kontak, jenis kelamin dan personal hygiene sedangkan variable terikat adalah keluhan subyektif dermatitis kontak iritan. Teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square.   Hasil: Proporsi kejadian dermatitis kontak iritan sebesar 28,9%. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama kontak dengan keluhan subyektif dermatitis kontak iritan (p-value = 0,322; RP = 0,544; CI 95% = 0,174-1,695), tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan keluhan subyektif dermatitis kontak iritan (p-value = 0,149) dan tidak ada hubungan antara personal hygiene dengan keluhan subyektif dermatitis kontak iritan (p-value = 1,067).Simpulan: Tidak ada hubungan antara lama kontak, jenis kelamin, dan personal hygiene dengan keluhan subyektif dermatitis kontak iritan pada putugas pengepul sampah. ABSTRACTTitle: Factors Associated with Subjective Complaints Contact Irritant Dermatitis on Garbage Collector in Yogyakarta City Area Background: Rubbish collector is one of part in informal sector which runs in collecting and demand the economical rubbish. The effect of of rubbish for health can be divided into two, they are direct affection and indirect affection. Direct contact with the rubbish such as poisonous rubbish, corrosive rubbish to the body, carcinogenic rubbish, the rubbish of teratogenicity, and rubbish containing pathogen virus, it could spread the disease which was called  irritant contact of dermatitis.  The aim of trhe research was to find out the factors subjective complaint related to dermatitis contact of irritant with the rubbish collector at central Yogyakarta.Methods: This type of research is an obsevational analytics with cross sectional study design. The subjects of this research are garbage collectors in Yogyakarta City, which are 45 people. Sampling technique using proportionale stratified random sampling. The independent variables in this study were contact time, sex and personal hygiene while the dependent variable was subjective complaint of irritant contact dermatitis. Technique of collecting data in the form of interview to respondent by using questioner. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis with chi-square test.Results: The proportion of incidence of irritant contact dermatitis was 28.9%. The result of the analysis showed that there was no correlation between contact duration with subjective complaints of irritant contact dermatitis (p-value = 0.322; RP = 0,544; 95% CI = 0,174-1,695), no relation between sex with subjective complaint of irritant contact dermatitis (p-value = 0.149) and no relationship between personal hygiene and subjective complaints of irritant contact dermatitis (p-value = 1.067).Conclusion: There is no relationship between contact length, sex, and personal hygiene with subjective complaints of irritant contact dermatitis.
Efektifitas Variasi Umpan Pada Fly Trap Dalam Pengendalian Kepadatan Lalat Di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jalan Andong Yogyakarta Fitriana, Eva; Mulasari, Surahma Asti
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 20, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.20.1.59-64

Abstract

Latar Belakang: Lalat merupakan salah satu serangga yang memiliki populasi tinggi di lingkungan masyarakat. Lalat berperan dalam penularan penyakit pada manusia seperti disentri, tifoid, kolera infeksi cacing, conjungtivitis, trachoma kusta, mikosis, dan difteri kutaneus. Fly trap digunakan untuk pengendalian lalat dewasa dalam jumlah besar dan padat. Penerapan Fly trap dilakukan diluar rumah pada udara terbuka dan tidak terhindar dari pepohonan. Penggunaan alat ini berpasangan dengan umpan yang digunakan untuk menarik lalat dengan bau dan kandungan pada umpan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas variasi umpan pada Fly trap dalam pengendalian lalat di tempat pembuangan sementara (TPS) Jalan Andong Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan variasi umpan ikan, udang, buah nangka, terasi, dan buah mangga. Pengukuran dilakukan pada radius ± 1 Meter dari tumpukan sampah dan dibiarkan selama 2 jam selanjutnya lalat yang terperangkap dihitung menggunakan handcounter. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way Anova dengan derajat kesalahan α 0.05 dan dilanjutkan uji Post hoc Tamhanne.Hasil: Hasil penelitian menunjukan terdapat hasil yang signifikan rata-rata lalat yang terperangkap pada Fly trap dengan umpan terasi dan umpan udang diperoleh nilai p=0,042 (p<α). Terdapat perbedaan bermakna antara umpan terasi dan umpan udang. Lalat yang terperangkap pada Fly trap umpan terasi sebanyak 69 ekor lalat, dan lalat yang terperanfkap pada Fly trap umpan udang sebanyak 1123 ekor lalat.Simpulan: Ada perbedaan rata-rata lalat yang terperangkap pada Fly trap umpan ikan, udang, buah nangka, terasi dan buah mangga. Terdapat perbedaan bermakna rata-rata lalat yang terperangkap antara Fly trap umpan terasi dan umpan udang. ABSTRACT Title: The Effectivennes of various feed variations in the fly trap as a control of fly density at the Andong street Yogyakarta.Background: Flies are one of the insects that have a high population in the community. Flies play a role in transmitting disease to humans such a dysentery, typoid, cholera, worm infection, conjungtivitis, leprosy trachoma, mycosis and cutaneus diphteria. Fly traps are used fpr the control of large and dense adult flies. The application on fly traps is carried out outside the house in the open air and is not spared from trees. The use of this tool is paired with the bait used the attract flies to get closer to the smell and content of the bait, this research was conducted to determine the effectiveness of bait varians in the fly trap in controlling flies at the temporary disposal site (TPS) at the Andong street Yogyakarta.Method: This research was a experimental study with a variety of bait fish, shrimp, jackfruit, shrimp paste, and mango. Measurements were made at radius of ± 1 meter from the garbage pile. The data obtained were analyzed using the One Way Anova tesy with an error degree of α=0,05 and continued with the Post hoc Tamhanne test.Result: The result showed that there were significant result on the average of flies trapped in the fly trap with the shrimp paste bait and shrimp bait obtained p value = 0.042 (p<α). That there was a significant difference between shrimp paste bait and shrimp bait.Conclusions: There was a difference in the average number of flies trapped in fly traps for fish, shrimp, jackfruit, shrimp paste, mango. There was a significant difference of flies trapped between shrimp paste bait and shrimp bait. Fly trap shrimp bait is the most preferred bait by flies shrimp paste bait is the least preferred bait by flies.  
Pengaruh Variasi Warna Fly Trap Sebagai Kontrol Kepadatan Lalat di Puron, Bantul Jihan Nur Rahayuningsih; Surahma Asti Mulasari
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 21, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.21.2.188-193

Abstract

Latar belakang: Tempat Pembuatan Sampah (TPS) merupakan sumber penularan penyakit berbasis lingkungan. Vektor penyakit yang banyak ditemukan di TPS adalah lalat. Lalat perlu dikendalian agar mengurangi resiko penularan penyakit. Fly trap merupakan alat pengendalian populasi lalat yang ramah lingkungan karena tidak mempergunakan bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Warna pada fly trap dapat menarik lalat untuk mendekat dan pada akhirnya terperangkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi warna pada fly trap terhadap jumlah lalat yang terperangkap di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Puron, Bantul.Metode: Variasi warna fly trap yang digunakan adalah warna ungu, warna kuning, dan warna hijau. Titik sampling diambil pada 3 titik dengan radius ± 1 meter dari tumpukan sampah di TPS Puron Bantul. Analisis data mengunakan One Way Anova, dilanjutkan dengan analisis Least Significant Different (LSD) untuk mengetahui warna paling efektif untuk memerangkap lalat.Hasil: Rata-rata lalat yang terperangkap pada fly trap ungu sebanyak 33.7 ekor, fly trap kuning 82 ekor, dan fly trap  hijau 59,7 ekor. Hasil uji one way anova menunjukan 0.001 (0.001 < 0.05) menunjukkan ada perbedaan signifikan lalat yang terperangkap pada fly trap warna ungu, kuning dan hijau. Hasil LSD dengan nilai p=0.003 (0.003 < 0.05) menunjukkan ada perbedaan signifikan antara rata-rata jumlah lalat yang terperangkap pada fly trap kuning dan fly trap ungu,.  Simpulan: Variasi warna fly trap memiliki peran dalam meningkatkan efektivitas fly trap sebagai perangkap lalat. Warna ungu merupakan warna yang tidak disenangi oleh lalat. Sedangkan warna kuning merupakan warna paling disenangi oleh lalat. ABSTRACTTitle: Effect of Color Variation on Fly Trap as Control of Flies Density at Puron, Bantul.Background : The Waste Disposal Site (TPS) is a source of environmental-based disease transmission. The most common disease vectors found in TPS are flies. Flies need to be controlled in order to reduce the risk of disease transmission. Fly trap is a fly population control tool that is environmentally friendly because it does not use hazardous materials that can damage the environment. The color on the fly trap can attract flies to come closer and eventually get trapped. The purpose of this study was to determine the effect of color variations on the fly trap on the number of flies trapped in the Puron Disposal Site (TPS), Bantul.Method: The fly trap color variations used are purple, yellow, and green. Sampling points were taken at 3 points with a radius of ± 1 meter from the pile of garbage at TPS Puron Bantul. Data analysis using One Way Anova, followed by Least Significant Different (LSD) analysis to determine the most effective color for trapping flies.Results: The average number of flies trapped in the purple fly trap was 33.7, the yellow fly trap was 82, and the green fly trap was 59.7. The results of the one way ANOVA test showed p value = 0.001 (0.001 < 0.05) indicating there was a significant difference in flies trapped in purple, yellow and green fly traps. The LSD results with p value = 0.003 (0.003 < 0.05) showed that there was a significant difference between the average number of flies trapped in the yellow fly trap and the purple fly trap.Conclusion: The color variation of the fly trap has a role in increasing the effectiveness of the fly trap. Purple is a color that flies don't like. While yellow is the color most favored by flies. 
Co-Authors Adi Heru Husodo Adi Saputra agustin arizkyani Ajeng Ayu Wandhira, Ajeng Ayu Alfiah, Dian Alfiah, Dian Alfian Alfian Ambarsari, Dwi Dewi Ana Nur Fatihah Anggi Setiawan Anggi Setiawan Annisa Nurul Izza Annisa Nurul Izza Asep Rustiawan Astry Axmalia Astry Axmalia Astry Axmalia Atikah Mulyawati Aulya Inaz Awhinarto Awhinarto Awhinarto, Awhinarto Axmalia, Astry Azizah Irjayanti Bayu, Mohammad Beny Yulianto Budi Aji Cahyono Nugroho Desta Risky Kusuma Deta Amelia Hasri dewi, tri kusuma Dian Alfiah Dian Artha Kusumaningtyas Dicky Maryanto Djanah, Sitti Nur Djanah, Sitti Nur Dyah Suryani Elsa Nurmalasari Emerty, Vinanda Yurika Esti Kurniasih Eva Fitriana, Eva Fanani Arief Ghozali Fangga Fangga, Fangga Farisa Hidayatullah Farisa Hidayatullah Fatihah, Ana Nur Fatwa Tentama Franciscus De P.B.M.A Fransiscus D.P.B.M.A Hariyono, Widodo Hariyono, Widodo Herman Yuliansyah Herman Yuliansyah Herman Yuliansyah Herminarto Sofyan Hidayat, Muhammad Syamsu Hidayatullah, Farisa Ilham Muzi Inaz, Aulya Intan Wahyuni Tukiyo Irjayanti, Azizah Ita Latiana Damayanti Izza, Annisa Nurul Jihan Nur Rahayuningsih Khamid, Mohamad Abdul Khamid, Mohamad Abdul Lina Handayani Lu&#039;lu&#039; Nafiati Lu'lu' Nafiati Lu'lu' Nafiati Lu'lu' Nafiati Lu’Lu’ Nafiati Lu’lu’ Nafiati Mahardika Primadani Maryanto, Dicky Maryanto, Dicky Masruddin Masruddin Masruddin Masruddin Masruddin Masruddin Masruddin, Masruddin Maulana, Muchsin Merdiaty, Netty Mohamad Abdul Khamid Mohammad Bayu Muchsin Maulana Muh Waldami Dwi Wibowo Muhammad Nanang Setiawan Muhson Syehab Munandar, Jasas Muzi, Ilham Muzi, Ilham N. A., Sangga Saputra Noeng Muhadjir Nova Arami Novianingrum, Novianingrum Nugroho, Cahyono Nugroho, Cahyono Nurmalasari, Elsa Nurul Kodriati P.B.M.A, Franciscus De Prabandari Listyaningrum Rahmah Rahmah Rahmah, Rahmah raras pinastiti Rendi Ariyanto Sinanto Rini Anggraeni Ririn Setyowati Riris Subastian risa rahmawati utami Rokhmayanti Rokhmayanti Rosyidah Rosyidah Sandika, Yogi Santri, Ichtiarini Nurullita Setiawan, Muhammad Nanang Setiawan, Muhammad Nanang Siswanto, Wahyu Siswanto, Wahyu Siti Kurnia Widi Hastuti Sitti Nur Djanah Sitti Nur Djannah Sitti Nur Djannah Siwi Pramatama Mars Wijayanti Siwi Pramatama Mars Wijayanti Subardjo Subardjo Subardjo Suci Indah Sari Sudarsono, Bambang Sulistyawati Sulistyawati Sulistyawati Sulistyawati Suyatmi Suyatmi Syehab, Muhson Theresia Aprilia Girsang Tri Kusuma Dewi Tri Wahyuni Sukesi Ulfaini Safitriani Ulinnuha Yudiansa Putra Ummu Hani EN Wahyu Purwaningsih Wardani, Rossy Indah Wardani, Rossy Indah Wegig Pratama Wibowo, Muh Waldami Dwi Widodo Hariyono Widodo Hariyono Yeni Yuliani Yohannes Didik Setiawan Yuli Patmasari Yuvita